Jam istirahat ini akan menjadi waktu yang panjang
hari ini. Di taman sekolah, aku duduk bersama sahabatku Shisil. Aku sedang
menikmati lamunan ku yang etah sebenarnya apa yg aku lamunkan. " Hey sya,
! dari tadi lu melamun terus. Ngelamunin apa sih ? kesambet baru tau lo !
" . Tak kuhiraukan apa yang barusan Shisil katakan, aku hanya menghela
nafas " Uhhhmmmmmm" . Shisil terdiam mengikutiku. Boby cowok cupu
dengan kacamata kuda yang melekat diwajahnya yang juga termasuk sahabat kami.
Ia datang dann mengagetkanku, " M A R S Y A". Tapi usahanya gagal itu
tak berpengaruh, hanya kulontarkan helahan nafasku " Uhhhmmm " . Tapi
itu berimbas ke Shisil, ia sangat terkejut " Gila lu bob, kalo jantung gue
copot gimana??" Shisil marah + kaget. " Hhaaha :D , gue kan mau ngagetin Marsya,
bukan lo, :D " Bela Boby.
"
Tapi gue kena Cupu " . " Uhh >,< . Ehh, Marsya kenapa sih? dari
awal pelajaran tadi dia melamun mulu ? Kesambet lu Sya ? " Tanya
Boby
"
Ahh, tau ni anak, gue udah kesel ,dari tadi ngajak ngobrol tapi di cuekin
-,-"
"
hhaaa dicuekin :D Emang tampang kayak lo pantes di cuekin :D " Boby ngakak
di depan telinga ku
"
Ehh diem lu Cupu " Sisil kesal.
Aku meninggalkan mereka yang sedang adu mulut dengan wajah kusut. " Lohh,
mau kemana Sya??tungguin dong" Boby dan Shisil mengejarku. Teman-
teman banyak yang menyapa, tapi aku hiraukan, tersaerah apa yang mau mereka
omongin , aku lagi BAD MOOD >.<
"Sya,Marsya
, tungguin kita dong " Boby dan Shisil mengejar , tetapi tetap saja
aku acuhkan panggilan mereka.
Kaki ku berhenti melangkah di depan pintu kelas, aku melihat pemandangan yang tak mengenakan . Nuri gadis dengan IQ yang tinggi dan wajah yang cantik yang merupakan teman sekelasku daaaaaaannn Juara umum disekolah sedang berbincang bincang dengan Rangga sang idola kelas . ini sudah kedua kalinya aku lihat pagi ini. Inilah yang membuat mood ku hilang seketika. Wajah kusutku tambah kusut dan berlipat lipat. Boby dan shisil masih memanggil manggil dan mengejarku, Tetap saja aku acuh. Aku lari sekencang kencangnya seperti pelari internasional , aku pergi kekantin dan membeli semua air minum yang ada.. Air itu hanya aku buang buang dan aku siram kemana mana, orang orang yang lewat marah marah " Ehhh , gila lu ya ?? " tapi walaupun dah gitu aku masih acuh dan masih melakukan itu. tak sengaja air itu mengenai Boby dan Shisil yang dari tadi masih mencari cariku. Semua yang ada di kantin tertawa, tapi tidak denganku yang wajahnya masih berlipat lipat ganda.Boby dan Shesil marah marah mengoceh tak jelas ke arahku, tapi tetap saja aku mnegacuhkan mereka.
Kaki ku berhenti melangkah di depan pintu kelas, aku melihat pemandangan yang tak mengenakan . Nuri gadis dengan IQ yang tinggi dan wajah yang cantik yang merupakan teman sekelasku daaaaaaannn Juara umum disekolah sedang berbincang bincang dengan Rangga sang idola kelas . ini sudah kedua kalinya aku lihat pagi ini. Inilah yang membuat mood ku hilang seketika. Wajah kusutku tambah kusut dan berlipat lipat. Boby dan shisil masih memanggil manggil dan mengejarku, Tetap saja aku acuh. Aku lari sekencang kencangnya seperti pelari internasional , aku pergi kekantin dan membeli semua air minum yang ada.. Air itu hanya aku buang buang dan aku siram kemana mana, orang orang yang lewat marah marah " Ehhh , gila lu ya ?? " tapi walaupun dah gitu aku masih acuh dan masih melakukan itu. tak sengaja air itu mengenai Boby dan Shisil yang dari tadi masih mencari cariku. Semua yang ada di kantin tertawa, tapi tidak denganku yang wajahnya masih berlipat lipat ganda.Boby dan Shesil marah marah mengoceh tak jelas ke arahku, tapi tetap saja aku mnegacuhkan mereka.
Aku pergi dari kantin dan menuju toilet, aku menangis . Orang" yang lewat
didepan toilet berlari ketakutan mendengar tangisanku :D . Shisil dan Boby
masih mengikutiku.
"
Ehh bob, lu tu cowok gak boleh masuk ke toilet cewek. Apa jangan jangannnn ???
:D " dalam keadaan seperti ini saja Shisil masih bertingkah. " Ahhh
lu sil, gue kan
gak ngapa ngapain, lagi pula gini gini gue cowok tulen tau sil, -,- . neh gua
keluar, gue tunggu d depan " Wajahnya boby mengerut ngerut.
"
Sya, Marsya. sebenernya ada apa sih? lu aneh banget hari ini, sampe sampe kita
kita kena sasaran lo. sebenernya lo kenapasih ? tadi diem ngelamun, ngamuk,
nyiram nyiram , terus nangis. Kenapa sya? kita khawatir sama lo !" . aku
membukakan pintu dan mulai bercerita ke Shisil.
"
Gue bete sil, dari tadi pagi gue dah gini. Rangga dan Nuri jadian ya? kok
mereka mesra banget? tadi pagi mereka pergi bareng ,terus di kelas ngobrol T,T
. Hati gue hancurrr . "
"
Ohh ini yang buat lo jadi gila seharian ? gue gak tau sya, tapi kata orang
orang mereka dah jadian seminggu yang lalu. " jawab shisil
"
Huauaauauaua T,T "
" Oyy ibu ibu rempong . cepetan, apa sih yang
lo omongin ? gue pengen denger tau. bel udah bunyi tuh" teriak boby yang
setia nunggu di depan pintu toilet.
"
Ehh Cepot berisik lu , bentar lagi " Jawab Shisil geram. " Kita masuk
kelas yok sya. ntar dimarahin lagi oleh Profesor Killer, gue gak mau. ayoo
".
"
OH MY GOD gue lupa banget Shil, coba dari tadi lu ngomong "
Pak
Harto , guru fisika kami yang killer, tapi dia gak killer killer amet sih, dia
baik , disiplin dan berwibawa. karena dia sangat pintar dan killer ya kami
panggil PROFESOR KILLER ..
"
Makanya cepetan, lap tuh mata"
"
ehh kalian ini lama banget, cepetan" ajak Boby
Kami
berlari sekencang kencangnya, melewati koridor sepi, semua sudah belajar . Tapi
syukurlah Pak Harto belum masuk -,- Aduh kami juga lupa, kalo pak Harto gak
masuk karena sakit , uhh >.<
Keesokannya, aku melihat Rangga dan Nuri
pergi kesekolah bareng naik motor super Gedenya Rangga. Aduhh, badan ku lemes
banget, pasrah -,-. Boby yang sedang adu mulut seperti biasa , datang mendekati
ku. " Eh sya, lu gak usah mikirin mereka deh, lupain aja kalee, Rangga dah
ada yang punya tau. kan
ada kita kita yang setia nemenin lo kemana mana :) udah ya , kita kekelas aja
yuk :) " Shisil menghiburku dan itu berhasil menggerakan hati ku :) "
uhhmm, iya shil lo bener :) "
"
Huauauahahah :D akhirnya miss keras kepala luluh pula :D " Boby mengejek
atau apalah -,-
"
ehh sial lu bob :D " aku mengejar Boby sampai ke kelas
Aku mencoba menghapus bayangan rangga di
memoriku. Mulai dari awal bertemu, saat itu sedang MOS. kami di hukum bareng
bareng waktu itu, terus waktu aku di jahilin oleh kakak kelas dia nolongin aku
, tatapanya itu loh bikin aku nyaman. aku dah anggep dia tu Super Hero ku. Hal
itu yang membuat aku sangat suka sama dia dan susah banget buat ngelupainnya.
MY FIRST LOVE :*
Ternyata udah 2 tahunan aku melupakannya
walaupun masih ada sisa sisa yang membekas dan itu tak akan hilang. Tapi selama
itu juga aku makin deket sama Rangga tapi sebagai sahabat dan dia juga gak sama
Nuri lagi. Ternyata Nuri lebih memilih sahabat dekatnya Rangga , hal itu
membuat Rangga sangat membenci Nuri.
Kini kami telah kelas 12 atau kelas 3 SMA,
perpisahan 2 minggu lagi, aku dan Shisil akan pergi ke butik temenya mamaku
untuk nyari batik. Aku dan Shisil terkejut saat melihat Rangga ada di sana. " hei ga, mau
beli batik juga ya ?" aku menyapanya. " Hey Sya, Shil , ohh enggak
kok sya, gue gantiin mama gue bentar" Jawabnya
"
What? jadi lu anak yang punya ni butik ? " Shisil rada kaget. " iya
Shil :) " jawab rangga ramah .
"
Ohh jadi lo anaknya temen mama gue dong ga, kok mama gak cerita ya? dan gue gak
tau? padahal gue kenal banget dan deket loh sama mama lo.!"
"
Heheh , gue malah sebaliknya, gue udah tau dari SD . Mama gue juga sering
cerita tentang lo kok :) " jawab Rangga sambil senyum manis
"
Eheemm, udah di jodohin kali :P " shisil menggoda . " Ihh shisil
apaan sih :D " aku soksok gitu :D
Rangga
hanya tersenyum manis lagi .
"
Eh iya sya, mama gue udah pesen kalo ada gaun yang cantik dan cocok buat lo
sya. bentaran ya "
"
Lohh ga, cuma buat Marsya aja gitu ? Gue gak ada nih ceritanya ? " Shisil
manyun :D
"
Enggak kok shil, Lo juga ada kok , tenang :) "
Rangga tuurun dari lantai 2 dengan membawa 2
gaun batik cantikkkkkk banget , motifnya keren, anggun, terus warnaya kesukaan
gue banget Merah Marun :* I LOVE IT
"
Oh My God, Gila bagus banget ni gaun :D" Shisil merebut gaun itu
dari tangan rangga, rangga tertawa melihat tingkah Shisil.
"
Maaf ga , tu anak agak agak :D " aku mencela " Gak apa apa kali Sya
:) "
"
Huaa, gue pasti canti banget makek ni gaun :D " Shesil memuji dirinya sendiri
sambil menari nari. -,-
"
Ehh, Boby mana? tumben gak bareng. Gue juga ada batik keren buat dia"
tanyanya
"
Gak tau tuh ga, Udah kelaut kali tu anak :D " Shisil menjawab
"
Ehmm, makasih banget gaunnya ga, gue dan Shisil mau ke mall dulu nyari
sepatunya , dan salam buat mama lo :) " aku dan Shisil pamit. " Oke,
sama sama Sya, lain kali kesini lagi ya dan salam juga buat mama lo :) "
"
Pasti sering kok ga , salam buat mama gue mana? -,- :D " Shisil nyambung
nyambung -,- " iyadeh, salam mamamu juga Shil ;)" hhaa :D
Shisil udah kayak orang gila dapet tuh gaun :D
"
Ehh tunggu sya, entar gue jemput ya pas acara ya , gak apa apa kan ? :) " Whatt ?
Rangga jemput aku :D huaaaa sumpah lo pikirin aja ndiri gimana perasaan gue
saat itu :D
"
oke ga, gue tunggu ya ;) n thanks again ya :) "
"
Oke sya, :) "
Shisil
senyum senyum dan tertawa geli . tetapi kami tak menghiraukan nya :D
Di kamar ku tercinta aku tertawa sendiri, senyum sendiri, loncat loncat dan
muter lagu favoritku
"it's
the best day for me, but i'm very confused about rangga and my feeling. it came
back, ya love, it come back. " :* dan ini akan masuk ke salah satu
memori ku bersama rangga
Hari yang kutunggu telah tiba,Rangga sudah menungguku dari tadi di bawah, ia
membawa mobil kerenya :D Sewaktu menungguku, ia berbincang bincang dengan mama,
entah apa yang di omongin . aku turun dengan anggunya. ia melihatku dengan mata
yang bersinar dan berkaca kaca. Hatiku deg degan , dan menjadi damai.
"
Marsya cepetan dong, Rangga udah nungguin kamu dari tadi, kasihan kan nungguin putri yang
dandanya sampe berjam jam " ihh mama cerewet banget deh, Rangganya
aja gak sewot >,<
"
Iya mamaku sayang, ratuku , yang mulia dan teramat cantik ini :D "
"
Kamu cantik banget sya :) " Whatt rangga muji aku ?? Tumben
rangga manggil aku 'kamu' :* aduh sumpah perasaan ku berbunga bunga banget,
suasana hatiku saat itu warna pink :D . pipiku yang merah tambah merah karena
nya.
"
Makasih ya ga :) , ma aku ama rangga pergi dulu ya ma, bye :* muuach "
"
Hati hati sayang, Rangga tante nitip Marsya ya :) "
"
iya Tante :) "
Nuri yang dateng sama pacar barunya yang merupakan mantan sahabat Rangga,
melongo' melihat aku dan Rangga pergi bareng. Banyak mata memandang ke arah
kami, aku dapat kata kata yang menyejukan hati dari teman teman
"
Wahh udah jadian ni ceritanya ? selamat ya "
"
Wahh, kalian tu cocok banget tau gak, satu cantik satu cakep , top deh :)
" huaaa thanks banget deh yang ngomong kayak gitu :p tapi, gue kan bukan siapa siapanya
Rangga -,-
Shisil dan Boby mendekat sambil menepuk punggung kami berdua .
"
Dorr, cie cie yang dateng bareng :D, tau gak sih kalian , kalian jadih buah
bibir hari ini, dimana mana ngomongin kalian tau, terutama lo Sya, lo cantik
banget makek gaun iini , tapi cantikan gue, :p . trus lo ga, keren deh, tumben
bawa mobil ? biasanya motor geede lu tu. udah deh kalian jadian aja sono ,
kalian serasi banget ;) " Dari tadi shisil nyerocor lurus gak ada titik
atupun koma kayak jalan tol tau gak. -,-.
"
Iya, cocok banget deh. Makasih ya ga, batik lo keren deh ;) " Sambung Boby
. tapi gue heran , kayak ada yang kurang sama Boby, nahh itu dia kacamata
kudanya, sekarang dia makek softlens . " Bob, coba dari dulu lo kayak
gini, kan
cakepan dikit lo :D , dikit :p " pujiku
"
hehe makasih sya, perasaan gue udah dari dulu cakep :D " memuji diri
sendiri
"
Hueekkk , cakep diliat dari atas Monas :D " ditimpal Shisil.
Acara pun berlangsung, Acara sudah menuju ke hiburan, dan aku kaget saat nama
Rangga di panggil untuk menyumbangkn sebuah lagu, tapi aku tambah kaget saat
Rangga menarik tangan ku . " Ih ga, kenapa narik tangan gue ? gue gak mau
ikut ah "
"
Udah gak apa apa kali sya, temenin gue nyanyi ya :) "
"
Nyanyi apaan, Suara gue jelek tau gak "
"
Ah jangan Munak deh, dalam pejaran kesenian aja lo paling tinggi nilainya, gue
main gitar lo yang nyanyi ya :) pliss mau dong :) " . tak bisa ku hela
lagi permintaanya, aku gugup sekali, tak ada persiapan dan akupun tak tau akan
nyanyi apa.
"
Marsya, kita nyanyi lagu favorit lo aja ya, If This a Movie :) "
"
Lohh, kok tau itu lagu favorit aku ? " tanya tanya tanya tanya .
"
udah cepetan :) "
Rangga
memetik senar gitar itu dan mengeluarkan alunan yang lembut,dan aku mengikuti
alunan itu :)
semua
bertepuk tangan , :)
banyak
yang mengabadikan kami di kameranya, :D wahh serasa artis banget :D
Di akhir acara, Rangga memberiku setangkai mawar merah, hatiku deg degan ,
sampe sampe sesak nafas -,- :D , semua melihat ke arah kami, tak aku sangka
rangga mengucapkan kata kata yang ku impi impikan selama ini, " Sya,
sebenernya udah lama aku suka sama kamu, sejak pandangan pertama, waktu kita di
hukum bareng bareng waktu mos, nolongin kamu dari kakak kelas yang jahil, Kamu
mau gak Jadi Pacar ku ? "
Semua
bersorak sorak, " terima terima terima "
Aku
sangat malu dan terdiam seperti patung, Shisil dan Boby berteriak dari yang
lain " Turunkan harga sembako sekarang, turunkan harga BBM sekarang"
semua melirik kearah mereka berdua dengan tatapan sinis, " ehh silahkan di
lanjutkan " Boby dan Shisil tertawa masam :D
"
iiiiiiiiiii.... yyyaa ga, gue terima :) "
Semua
kegirangan tapi tidak dengan Nuri, ia meninggalkan Pacarnya dengan wajah
berlipat lipat seperti yang aku alami beberapa tahun yang lalu :D
"Makasih ya Sya :)" " sama sama ga :) "
Beberapa minggu kemudian, Rangga dan mamanya kerumah, aku tak tahu apa
maksudnya , aku pikir ingin di lamar :p tapi syukurlah, ternyata hanya
silahturahmi biasa :). Gimana kabar sahabat sahabat super aneh aku ya ??
Ternyata mereka malah jadian , Shisil di tembak Boby dan shisil menerimanya.
Emang sih, Boby gak secupu waktu itu :D
kami
mendapatkan pasangan masing masing dan pasangan itu ternyata sahabat kami
sendiri :D
The
End ^^
By : Putri Maya Agustria
No comments:
Post a Comment
Ayo komen yang banyak'