 |
Setiap pagi , aku pergi sekolah selalu melawi sebuah taman yang sejuk, rindang dan ada kolam ikan yang cukup luas, dan setiap pagi juga saat aku melintasi taman itu aku selalu melihat seorang gadis sebayaku . ia selalu mengenakan gaun yang anggun, rambut hitam yang terurai rapi, berkulit putih, bola matanya yang kecoklatan , hidungnya yang kecil dan mancung, bibir pink yang kecil , membuat aku sangat iri kepadanya -,-.
Setiap pagi, aku selalu menyempatkan diri untuk 3-4 menit berdiri di sana melihat indahnyataman, menghirup udara segar dan juga melihat tingkah gadis itu yang sedikit aneh aneh. aku melihatnya seolah olah ia sedang bermain dan bergurau dengan burung burung dan kelinci kelinci taman , aku ingin mendekat, tapi jika aku mendekat , betapa tidak sopannya aku mengganggu kebahagiaan orang lain.
Sampai di sekolah, aku tetap saja memikirkan gadis tadi. sebenarnya siapa dia? dari mana asalnya?. keesoakn paginya,aku melihat lagi gadis itu . kini banyak kelinci taman mendekatinya dan ia bernyanyi merdu di pinggir kolam sambil tersenyum dan berseri seri, .
Pagi selajutnya, aku pergi sekolah dan ketaman lebih pagi dari hari biasanya . aku melihat gadis itu duduk di sebuah ayunan gantung di taman dekat kolam. aku tak melihat hewan hewan kecil bermain bersamanya pagi itu. wajahnya teramat sangan suarm dan bersedih. suasana di taman itu juga tak sesejuk seperti biasanya, dan seperti tak ada kehidupan di taman itu, semua tanaman tanaman disana terlihat layu.
Saat aku mendekat ingin menghiburnya , dia seperti menghindar dari ku
" Jangan takut, aku hanya ingin menghiburmu " dia berhenti dan duduk di tepi kolam.
" Siapa namamu ? namaku vivian.setiap pagi aku melihatmu disisni dengan wajah yang ceria, tapi kenapa kini kau bersedih? dia hanya diam , tak ada 1 kata pun yang terlontar dari mulutnya.
Setelah beberapa menit, tiba tiba ia berbicara dengan suara yang sedih namun sedikit meronta. " Kenapa manusia begitu kejam? mereka menghancurkan rumah teman temanku di pojok taman ini, pohon itu di tumbngkan dan diganti dengan sebuah tokoh yang tak aku sukai, teman temanku pergi meninggalkan aku , aku tak bertanggung jawab sebagai peri taman ini :'( ". " APA ? PERI ? kau peri? aku tak percaya! " . Dia pergi sambil menangis dan meninggalkan aku yang sedang kebingungan dan terkejut..
Hari selanjutnya,aku tak melihatnya di taman ,sama sekali tidak. dan aku tak melihatnya beberapa bulan ini. aku sangat sedih.
Hari ini ,hari minggu. aku inign jalan jalan di sekitar taman dan memastikan bahwa gadis itu sudah ada di taman. akhirnya aku melihatnya di tokoh yang berada di pojok taman, tokoh yang baru berdiri, tokoh yang dikatakan oleh gadis itu beberapa ulan yang lalu. Dia sedang berdiri terdiam disamping tokoh itu, aku menegurnya.
" Hay peri" Dia menoleh dan menyuruhku untuk tidak berisik " Sshhtt", dia sedang memperhatikan seorang anak kecil yang sedang bermain dengan kelinci taman.
Gadis itu mengajakku ke tepi kolam
" Anak itu lucu sekali, dia menyayangi teman temanku, ia tak mengusili teman teman ku dan dia tak merusak taman ini. orang tua mereka juga ikt membersihkan dan menjaga taman ini :) "
Gadis itu tersenyum kembali dan wajahnya berseri kembali. taman kseperti kembali hidup , burung burung berkicauan dan kelinci kelinci mendekati kami.
" Apakah kau benar penjaga taman ini? lalu selama ini kau tinggal dimana? dan beberapa bulan ini kau kemana? kenapa aku jarang melihatmu lagi? dan kenapa kalu sore hari aku tak melihatmu?" aku bertanya tanya kepadanya.
" Iya, aku penjaga taman ini, aku peri. aku selama ini tinggal di taman ini bersama teman temanku . beberapa bulan ini aku memang tak bewujud manusia, aku berwujud burung atau kelinci, begitupun dengan sore :) "
Aku sangat sangat tak percaya akan apa ynag dibicarakannya, dia seperti sedang mendongeng.
" kau tak sekolah vivian? " aku terkejut saat dia berbicara begitu , dan aku juga terkejut dia masih ingat namaku.
" ehm, tidak peri, aku tidak sekolah kalau hari minggu, semuanya libur " , lalu kami tertawa.
Hari begitu cerah , mulai banyak orang yang berduyung duyung berdatangan, dia berpamitan kedadaku " aku harus berubah wujud, aku tak inigin ada orang lain yang melihatku, kau teman baikku, kau telah menemaniku dan menghiburku saat teman temanku pergi beberapa bulan yang lalu :)" dia pergi ke balik pohon yang paling rindang di dekat kolam, dan beberapa saat aku melihat kelinci putih yang sangat lucu muncul, kelinci itu bermain bersama kelinci kelinci lainya. aku tersenyum dan aku percaya bahwa itu dia dan aku percaya dia tidak bohong :)
Untuk setiap paginya, aku selalu mampir ke taman sebelum aku sekolah, aku berteman dengannya, kami selalu ber bagi, bercerita, bergurau dan tertawa bersama :)
--THE END--
By : Putri Maya Agustria :)
